Thomas Tuchel dapat bernapas lebih lega melihat performa lini belakangnya yang berimbas pada hasil laga Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions. Pada pertandingan semifinal leg pertama ini, Chelsea mampu memaksakan hasil imbang pada Real Madrid yang berstatus sebagai tuan rumah. Chelsea dan Real Madrid sama sama membuat satu gol pada pertandingan yang digelar Rabu (28/4/2021) dini hari.
Gol semata wayang kedua tim berasal dari Christian Pulisic (Chelsea, 14') dan Karim Benzema (Real Madrid, 28'). Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, puas dengan performa benteng pertahanannya kali ini. Thiago Silva cs tampil sangat solid, baik di babak pertama maupun kedua, sehingga membuat Real Madrid nyaris tanpa peluang.
Dikutip dari Opta , El Real hanya mencatatkan satu tendangan ke arah gawang selama beraksi 90 menit di atas lapangan. Karim Benzema dkk sangat kesulitan membongkar rapatnya lini pertahanan yang mendapat bantuan dari area tengah. N'Golo Kante melakukan patroli tak kenal lelah untuk membantu mencegah Luka Modric dan Toni Kroos menciptakan peluang dan umpan emas.
Untuk itu, Thomas Tuchel sangat bangga dengan performa sektor belakangnya. "Sayang sekali kami kebobolan dari set piece, padahal kami bertahan dengan sangat kuat di sepanjang pertandingan," ungkap Thomas Tuchel, dikutip dari Football London . "Dan itulah kesimpulan dari pertandingan ini. Tak ada kisah lainnya," sambungnya.
Thomas Tuchel pun membeberkan sedikit rahasia kokohnya lini pertahanan The Blues pada pertandingan ini. Eks pelatih PSG ini menjabarkan, timnya tampil secara kolektif untuk memperkuat pertahanan. Chelsea tak hanya mengandalkan para pemain belakang untuk mematikan permainan Real Madrid.
Pemain pemain dari sektor lain pun mendapat mandat yang sama untuk membantu tim tak kebobolan lebih banyak. "Ya, kami bertahan secara tim, dan para striker mempunyai tugasnya sendiri," ujar Thomas Tuchel. "Kami selalu bertahan seperti sebuah kesatuan."
"11 pemain kami selalu melakukannya dan saya tidak akan menunjuk individu pemain," lanjutnya. Misi Chelsea untuk melanjutkan kiprah di Liga Champions masih jauh dari kata usai. Sebab, mereka harus meladeni Real Madrid dalam leg kedua yang akan berlangsung sepekan lagi.
Segalanya masih dapat terjadi di leg kedua, dan mereka perlu mewaspadai itu. Untuk itu, Thomas Tuchel perlu memastikan armadanya selalu tampil prima dalam menghadapi tim sekelas Real Madrid.