Lima tahun pertama menjadi fase golden age (usia sekarang), yaitu fase dimana anak tumbuh dengan pesat, baik dari aspek fisik, motorik, kognitif, maupun psikososial yang akan berdampak pada perkembangan anak di tahun berikutnya.
Namun, masalahnya tidak semua anak memiliki nafsu makan yang baik. Setidaknya 26,9% balita mengalami masalah makan. Dimana 15% termasuk dalam kategori picky eating (selektif dalam memilih makanan).
Angka ini bisa meningkat hingga 40-70% untuk bayi prematur dan memiliki penyakit kronis. Lalu, apa penyebab anak susah makan dan bagaimana cara mengatasi anak susah makan di usia dini? Berikur caranya!
Bagaimana Mengatasi Anak Susah Makan?
Setelah mengetahui penyebab dan bentuk kesulitan makan dalam ukuran kecil, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? kami akan memberikan informasi menarik agar nafsu makan anak Anda kembali meningkat.
- Jangan Berikan Makan Karena Terpaksa
Sebagai orang tua, Anda seringkali tidak suka dipaksa melakukan sesuatu, bukan? Nah, sama halnya ketika Anda memaksa anak Anda untuk makan terlebih dahulu dengan porsi yang Anda inginkan. biarkan anak makan sesuai porsi yang diinginkannya terlebih dahulu. Sebab, jika dipaksakan, makanan akan dimuntahkan.
- Fokus Pada Satu Makanan Saja
Menurut Rini Hildayani MSi, Psikolog, psikolog anak, hindari mengajak anak jalan-jalan, menonton TV, atau bermain gadget sambil makan. Memang dalam prakteknya cara ini cukup efektif, anak bahkan bisa rakus menikmati masakan ibu. Namun, secara psikologis tidak baik.
- Memberi Sedikit Tapi Sering
Menurut Mochamad Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC, Ketua Komite Kesehatan Nutrifood mengungkapkan, “Makan porsi kecil tapi sering akan lebih baik daripada makan porsi besar. Sebab, porsi besar tidak baik untuk keseimbangan gula darah, pencernaan tidak optimal, dan respon glikemik. Jika Anda ingin anak Anda makan banyak, beri mereka waktu istirahat di antara waktu makan.
- Memberi Camilan Sebelum Makan
Ngemil sebelum makan bisa membuat perut anak terasa kenyang sebelum makanan masuk ke dalam tubuh. Jika Anda ingin memberinya camilan, berikan setelah si kecil makan. Usahakan jangan kasih snack ya! Latih anak Anda untuk selalu makan makanan yang sehat, baik itu jajanan atau jajanan lainnya.