Fokus Garap Produk Investasi Berbasis Syariah, Insight Luncurkan Tiga Produk Unggulan

Perusahaan manajer investasi PT Insight Investments Management fokus menggarap produk investasi berbasis syariah pada momen bulan suci ramadan. Fokus bisnis itu diwujudkan lewat peluncuran tiga produk investasi halal berbasis syariah unggulan yakni reksa dana pasar uang Insight Money Syariah (I Money Syariah), reksa dana campuran Insight Syariah Berimbang (I Share), dan reksa dana pendapatan tetap Insight Hajj Syariah Fund (I Hajj Syariah Fund). Direktur PT Insight Investments Management, Ria Meristika Warganda menerangkan, ketiga produk tersebut telah terklasifikasi halal dan sesuai prinsip syariah.

Menurutnya, sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) nomor 20/DSN MUI/IV/2001 bahwa umat Islam diperbolehkan untuk berinvestasi reksa dana, khususnya reksa dana syariah. "Ketiga reksadanaini menawarkan peluang terbesar untuk klien Insight Investments Management. Kami percaya portofolio investasi bisa dikelola dengan baik terintegrasi tiga perspektif analisa yakni makro top down , analisa sektor industri bottom up , serta analisa kuantitatif," jelas Riad dalam keterangan resminya, Selasa (27/4/2021). Dia menekankan baik Insight Money Syariah (I Money Syariah), Insight Syariah Berimbang (I Share), dan Insight Hajj Syariah Fund (I Hajj Syariah Fund), ketiganya memiliki catatan kinerja cemerlang.

"Investor dapat berinvestasi dengan maksimal pada ketiga produk reksa dana tersebut,” terang Ria. Pproduk Insight memberikan kesempatan bagi setiap pemilik unit penyertaan reksa dana kelolaannya untuk berkontribusi kepada masyarakat dan berbagi kepada orang orang yang membutuhkan. “Insight juga mendukung beragam kegiatan sosial bagi sesama dan lingkungan, yang disalurkan melalui kerja sama dengan para mitra Corporate Social Responsibility (CSR),” ujar dia.

Insight Money Syariah (I Money Syariah) merupakan produk reksa dana pasar uang syariah yang diluncurkan pada 30 September 2015 lalu. Kebijakan investasinya mengatur bahwa 100 persen dari portofolionya diinvestasikan di instrumen pasar uang syariah dalam negeri atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Insight Money Syariah (I Money Syariah) cocok untuk investor pemula maupun investor konservatif yang cenderung menghindari risiko.

“Meski masih dalam situasi ketidakpastian pasar akibat pandemi Covid 19, kinerja Insight Money Syariah (I Money Syariah) tetap tidak terdampak signifikan. Terbukti dengan mencatatkan pertumbuhan 3,2 persen dalam 5 tahun sejak 6 April 2021,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *