Kini perusahaan startup sedang menjamur di Indonesia. Perusahaan yang awalnya untuk menyasar kalangan millenial, namun kini semakin meluas ke berbagai generasi seperti generasi Z. Banyaknya keuntungan yang didapatkan dari perusahaan startup sehingga membuat banyak orang yang tertarik untuk berkecimpung di bisnis ini. Selain itu, perusahaan startup di Tanah Air juga memiliki peran yang sangat penting untuk menopang perekonomian Indonesia saat ini.
Untuk mereka yang berkecimpung di dunia startup, tentunya best venture capital in the world. Venture capital merupakan lembaga keuangan yang memberi pendanaan kepada startup. Pendanaan ini akan ditukar dengan kepemilikan saham dalam startup tersebut.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini akan coba membahas best venture capital in the world:
- Alpha JWC Ventures
Alpha JWC Ventures adalah perusahaan venture capital Indonesia yang ternama di Asia Tenggara. Perusahaan yang satu ini berfokus di Indonesia dan menjunjung tinggi value-add bagi perusahaan portofolio.
Alpha JWC Ventures didirikan pada tahun 2015 oleh Jefrey Joe dan Chandra Tjan, dan Will Ongkowijaya sebagai early-stage venture capital independen dan institusional yang pertama di Indonesia.
Sejak saat itulah, JWC telah berinvestasi di beberapa perusahaan starup ternama di Indonesia dan Asia Tenggara, seperti Carro, Ajaib, Kopi Kenangan, Finaccel, Lemonilo, dan Gudangada. Hingga saat ini Alpha JWC menjadi salah satu perusahaan modal yang aktif.
- Bank of New York Mellon
Bank of New York Mellon (BNY Mellon) adalah sebuah perusahaan modal yang didirikan pada tahun 1784. Perusahaan yang didirikan oleh Alexander Hamilton ini termasuk ke dalam deretan perusahaan firma manajemen aset terbesar dan tertua di dunia.
Perusahaan modal yang berpusat du Manhattan, New York, Amerika Serikat, ini memiliki aset yang dikelola sebesar U$$2,4 triliun atau setara dengan Rp36,492 triliun per Desember 2021. Bank of New York Mellon telah terdapat di 35 negara yang tersebar di seluruh dunia.
- Fidelity Investments
Fidelity Investments merupakan perusahaan modal yang memimpin industri dalam perdagangan. Perusahaan dari Amerika ini meyakini pada penetapan harga langsung guna memudahkan investasi bagi kliennya.
Pada Juni 2022, perusahan ini memiliki aset sekitar U$$9,9 triliun atau setara dengan Rp150,590 triliun. Fidelity Investments didirikan pada tahun 1946 dan berpusat di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Fidelity Investments melayani klien dari 12 kantor regional dan lebih dari 200 pusat investor di seluruh Amerika. Selain itu, Fidelity Investments juga telah hadir di 9 negara lain di Eropa, Amerika Utara, Asia, hingga Australia.
- Charles Schwab
Charles Schwab merupakan perusahaan investasi yang berpusat di San Francisco, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki lebih dari 32 karyawan dan juga lebih dari 400 cabang di 45 negara bagian Amerika Serikat.
Charles Schwab mengelola aset sebesar U$$3,3 triliun atau setara dengan Rp50,164 triliun. Ada banyak layanan yang ditawarkan oleh perusahaan yang satu ini. Mulai dari perbankan, perbankan komersial, plarform perdagangan elektronik dan berbagai layanan keuangan lain untuk klien ritel maupun institusional.
- Wavemaker Partners
Wavemaker Partners merupakan perusahaan venture capital early-stage yang berpusat di Los Angeles dan Singapura. Perusahaan modal ini didirikan pada tahun 2003 dan telah berinvestasi di lebih dari 200 perusahaan portofolio.
Wavemaker Partners lebih berfokus pada enterprise dan perusahaan deep tech di Asia Tenggara. Wavemaker Partners telah berinvestasi di lebih 80 perusahaan di kawasan ini, termasuk Zilingo, KrAsia, Moka, dan Glints.
- Allianz
Allianz tentunya menjadi sebuah perusahaan yang sudah sangat familiar di telinga anda. Allianz terkenal sebagai perusahaan asuransi terkemuka di dunia. Selain asuransi, Allianz juga memiliki bisnis utama yakni manajemen aset. Allianz didirikan pada tahun 1890 dan berpusat di Munich, Jerman.
Allianz memiliki aset yang dikelola sebesar U$$2,5 triliun atau setara dengan Rp38,014 triliun. Klien dari Allianz sangat beragam mulai dari investor individu, kantor keluarga, penasihat keuangan, yayasan perusahaan, dana pensiun, dan bank sentral.
- Insignia Ventures Partner
Insignia Ventures Partner merupakan perusahaan modal tahap awal yang berfokus pada starup di seluruh Asia Tenggara. Insignia Ventures Partner didirikan pada tahun 2017 oleh Yinglan Tan, mantan Venture Partner di Sequoia Capital. Kini mereka memiliki sejumlah perusahaan portofolio ternama, termasuk Logivan, Shipper, dan Janio.
- Sequoia Capital
Sequoia Capital merupakan salah satu firma modal ventura terkemuka di dunia yang berinvestasi pada perusahaan rintisan tahap growth dan tahap di atasnya. Pada tahun 2018, Sequoia Capital meluncurkan Surge untuk starup early-stage yang berfokus di India dan Asia Tenggara.
- Vanguarad
Vanguard diklaim menguasai dunia yang merupakan perusahaan investasi ternama yang mempunyai kantor pusat di Malvern, Pennysylvania, Amerika Serikat. Perusahaan modal yang didirikan pada tahun 1975 ini juga merupakan penasihat investasi dan menawarkan layanan pialang, akun pendidikan, anuitas variable dan tetap, perencanaan keuangan, manajemen aset, dan layanan kepercayaan.
Adapun aset yang dikelola oleh perusahaan modal ini sebesar US$6,2 triliun atau setara dengan Rp94,280 triliun.
- BlackRock
BlackRock adalah perusahaan modal terbesar di dunia yang bergerak dalam sektor financial. Perusahaan investasi dari Amerika ini telah mengelola berbagai produk seperti Netflix, Starbucks, Amazon, Google, Microsoft, Tesla, Disney, dan masih banyak produk lainnya.
BlackRock didirikan pada tahun 1988 dan berpusat di Kota New York, Amerika Serikat. Pada Januari 2022, venture capital ini mengelola aset sekitar US$10 triliun untuk klien atau setara dengan Rp152,120 triliun.